BBPKH CINAGARA BPPSDMP DAN DPP PAVETI BERKOMITMEN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI ANGGOTA PAVETI DI SEKTOR PEELATIHAN DAN SERTIFIKASI PROFESI

Bogor – Menteri Pertanian (Mentan) Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH (SYL) meminta agar penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian ditingkatkan. Selanjutnya Mentan SYL menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern. Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian. Lebih lanjut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian. “Itu berati segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP.

Amanat Dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, terutama Pasal 44 ayat 1 sampai ayat 3, mengharuskan setiap perguruan tinggi memberikan sertifikat kompetensi bagi setiap lulusannya sebagai keterangan resmi tentang kompetensi mereka sekaligus bisa digunakan untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Hal ini menegaskan bahwa setiap lulusan perguruan tinggi harus memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI), mencoba memfasilitasi anggotanya baik untuk pekerja berpengalaman ataupun bagi siswa/mahasiswa dan alumni melalui kegiatan sertifikasi kompetensi paramedik. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara sebagai salah satu kepanjangan tangan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian merupakan TUK (Tempat Uji Kompetensi) bagi profesi Paramedik Veteriner, oleh karena itu Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAVETI bersama-sama dengan BBPKH Cinagara berencana melakukan kesepakatan kerjasama pelaksanaan sertifikasi kompetensi baik untuk pekerja berpengalaman ataupun bagi anggota PAVETI yang masih berstatus siswa/mahasiswa.

Kegiatan pertemuan dilakukan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara yang dihadiri oleh Kepala BBPKH Cinagara, Koordinator Substansi Program BBPKH Cinagara, Ketua Umum DPP PAVETI beserta jajarannya yang terdiri dari Ketua I, Sekjen dan Sekretaris I serta Ketua IV bidang organisasi DPP PAVETI.

BBPKH Cinagara sebagai institusi pemerintah akan segera menyampaikan rencana pengkinian skema paramedik veteriner kepada LSP Pertanian karena hal ini dibutuhkan bagi siswa/mahasiswa calon paramedik di seluruh Indonesia,” Derajat kemandaatan UPT bukan diukur dari kecepatan mengahabiskan anggaran tetapi bagaima kemanfaat oleh masyakat, harapan meningkatkan kualitas kerjasama, sama-sama bertanggung jawab, merumuskan bersama, menjaring bidang teknis,meningakatkan kapasitas dan legitimasi serta komitmen meningkatkan kualitas kerjasama tutur Kepala BBPKH Cinagara, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si.

Ketua Umum DPP PAVETI Wijayati Andadari, SE. yang akrab dipanggil Bu Anda mengharapkan kesepakatan antara BBPKH Cinagara dengan DPP PAVETI dapat tertuang dalam Memorandum Of Understanding (MOU) yang disepakati bersama untuk mempercepat pelaksanaan sertifikasi kompetensi bidang paramedik yang dibutuhkan oleh seluruh anggotanya.

Seumber : https://www.margopost.com/bbpkh-cinagara-bppsdmp-dan-dpp-paveti-berkomitmen-untuk-meningkatkan-kompetensi-anggota-paveti-di-sektor-peelatihan-dan-sertifikasi-profesi/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *