Dukung Penguatan Sistem Kesehatan Hewan, PAVETI Ikuti Lokakarya Nasional Pengembangan Tenaga Kerja Veteriner

Jakarta, (11/04) – Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (DPP PAVETI) berkomitmennya dalam mendukung penguatan sistem kesehatan hewan nasional melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Lokakarya Nasional Pengembangan Tenaga Kerja Veteriner yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan(Ditjen PKH) – Kementerian Pertanian RI, bekerja sama dengan World Organisation for Animal Health (WOAH), pada tanggal 9–11 April 2025 di Aston Priority Hotel, Simatupang Jakarta.

Ketua Umum DPP PAVETI Wijayati Andadari dan Ketua I Mochamad Nandan Iskandar, hadir secara luring dan daring dalam kegiatan tersebut dan menjadi bagian dari forum strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, organisasi profesi, hingga mitra internasional.

Direktur Kesehatan Hewan Kementan RI, Imron Suandy, mengatakan penguatan sumber daya manusia veteriner menjadi pondasi penting dalam membangun sistem layanan kesehatan hewan nasional. “Kami percaya tenaga veteriner yang kuat adalah kunci ketahanan kesehatan hewan. Melalui forum ini, kami ingin merumuskan strategi pengembangan yang tepat sasaran dan berkelanjutan sesuai kebutuhan layanan,” ujarnya.

Perwakilan WOAH untuk Asia Tenggara, Ashish Sutar, mengapresiasi langkah aktif Indonesia dalam memperkuat sektor veteriner. Menurut dia, kesehatan hewan erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan global. “WOAH siap mendukung Indonesia melalui panduan teknis dan praktik terbaik dari negara-negara anggota lainnya,” katanya.

Dalam lokakarya ini, WOAH sebagai mitra teknis internasional, memperkenalkan sejumlah pendekatan dan alat bantu dalam pengembangan tenaga kerja veteriner, termasuk AH Tool dan Metode GAP Analisi yang dapat digunakan untuk memetakan kebutuhan dan kesenjangan kapasitas tenaga kerja secara terukur.

Kegiatan ini juga menghasilkan berbagai rekomendasi, antara lain : Pembentukan sistem VSB yang melibatkan organisasi profesi secara aktif dan harmonisasi kurikulum pendidikan dan pelatihan veteriner sesuai kebutuhan lapangan selalu itu disampaikan. Pemanfaatan data untuk perencanaan tenaga kerja jangka menengah dan panjang serta penguatan dan peran sektor swasta dan organisasi masyarakat dalam pelayanan veteriner.

Dalam sesi-sesi diskusi juga membahas isu-isu seputar pendidikan, pelatihan, regulasi, dan rencana strategis pengembangan tenaga kerja veteriner. Mochamad Nandan Iskandar menegaskan pentingnya penguatan peran paramedik veteriner dalam mendukung layanan kesehatan hewan nasional yang inklusif, responsif, dan berbasis kompetensi.

“Paramedik veteriner adalah garda terdepan yang menjangkau langsung peternak dan masyarakat, terutama di wilayah terpencil. Oleh karena itu, perlu ada regulasi yang adil dan sistem pembinaan yang berkelanjutan agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal,” ungkap Nandan.

PAVETI juga mendorong agar dalam penyusunan kebijakan dan sistem penilaian tenaga kerja veteriner, keberadaan paramedik veteriner mendapatkan tempat yang proporsional dalam kerangka Veterinary Statutory Body (VSB) yang tengah digagas.

Melalui keikutsertaan aktif dalam lokakarya ini, DPP PAVETI menyampaikan komitmennya untuk terus terlibat dalam proses-proses strategis nasional dan internasional terkait pengembangan sumber daya manusia veteriner, khususnya dalam memperjuangkan kualitas, kesejahteraan, dan pengakuan profesi paramedik veteriner di Indonesia.

“Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam penguatan sistem kesehatan hewan yang berbasis kolaborasi, kompetensi, dan integritas profesi,” tutup Nandan.

Kegiatan pelatihan ini adalah kegiatan kedua yang diikuti PAVETI setelah sebelumnya pada tahun 2022 kegiatan serupa dilaksanakan. Sebagai satu-satunya induk organisasi Profesi Paramedik Veteriner berbagai kompetensi di Indonesia, PAVETI terus berkomitmen dalam upaya peningkatan kompetensi paramedik veteriner guna mendukung peternakan dan kesehatan hewan yang lebih baik bagi masyarakat.

#VeterinaryWorkforceDevelopment #WOAH #Ditkeswan #DitjenPKH #KementanRI #SDMKesehatanHewan #KesehatanHewanIndonesia #LokakaryaVeteriner2025
#ParamedikVeteriner #ParamedisVeteriner #ParamedikVeterinerIndonesia #PAVETI #paraveterinair #VeterinaryParamedic #paravet #ParamedisVeteriner #PAVETIjaya #Profesional #Solider #Mandiri #Proderman #ProfesionalSoliderMandiri #Since2000 #25TahunPAVETI #25TahunPengabdianPAVETI #KawanKeswan